PANDUAN MENDOWNLOAD SERTIVIKAT COVID-19 BAGI YANG TIDAK MASUK NOTIFIKASI SMS DAN SALAH NOMOR HP
Kegiatan vaksinasi di UPTD Puskesmas Meurah Mulia hampir memasuki 1 tahun terhitung pertengahan Februari 2021 dan sampai saat ini dipenghujung Januari tahun 2022. Setiap harinya prevalensi cakupan vaksinasi terus meningkat, hal ini tidak terlepas dari peran dari Pelaksana Vaksinasi dan Lintas Sektor (Camat, Polri dan TNI) yang terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya Vaksin sebagai antibodi sehingga melindungi tubuh dari virus yang telah mewabah diseluruh negara.
Pelayanan vaksinasi yang terintegrasi datanya antara website pedulilindungi.id dengan Disdukcapil, kerap ditemukan kendala saat memberikan pelayan, sasaran yang datang ke tempat pelayanan vaksinasi baik di Puskesmas maupun Gerai Vaksinasi yang terpusat di desa-desa terkadang harus mengurungkan niatnya karena datanya tidak terintegrasi dengan Disdukcapil.
Sebenarnya mereka dapat memperoleh vaksinasi, tetapi mengingat proses penginputan data NIK yang tidak ditemukan menyebabkan mereka tidak akan mendapatkan sertifikat vaksin nantinya. Didasari dari kejadian tersebut, Nurzahri, SKM selaku Kepala UPTD Puskesmas Meurah Mulia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi pertama supaya memastikan Identitas mereka berupa NIK telah aktif sehingga dapat ditemukan saat pendaftaran awal di aplikasi peduli lindungi oleh petugas.
Bagi yang telah mendapatkan vaksinasi tapi belum mendapatkan Short Message Service (SMS) yang berupa link sertifikat vaksin, diharapkan masyarakat tidak perlu panik karena tidak semua penerima vaksin mendapatkan sms tersebut, hal ini karena pelayanan vaksinasi yang banyak diseluruh Indonesia dan menyebabkan trooblesystem. Disisi lain kesalahan pengisian nomor Telepon seluler juga menjadi faktor lain tidak mendapatkan notifikasi sms.
Untuk menyikapi hal ini penerima vaksin dapat langsung mengunjungi website https://www.pedulilindungi.id dan lakukan pengecekan sertifikat, Perhatikan gambar dibawah ini
No comments